Sejarah SMP Negeri 30 Bandung
SMP
Negeri 30 Bandung beralamat di Jl. Sekejati No. 23 Kelurahan Sukapura Kecamatan
Kiaracondong Kota Bandung Provinsi Jawa Barat. SMP Negeri 30 adalah filial dari
SMP Negeri 4 Kota Bandung di Jl. Centeh No. 5 Bandung yang berdiri berdasarkan
Surat Keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor : 0472 / 0 / 1983
tertanggal 7 November 1983.
SMP
Negeri 30 Bandung berdiri diatas tanah Milik Kodam III Siliwangi dengan luas
tanah adalah 4000 m2 dengan status Hak Guna Pakai.
VISI MISI TAHUN 2016 - 2019
Visi
Terwujudnya insan yang bertaqwa, berprestasi, bersih, sehat, dan berbudaya.
MISI
Dalam upaya
mewujudkan visi tersebut, maka SMP Negeri 30 Bandung menetapkan misi sebagai berikut :
1.
Meningkatkan
pembinaan dalam bidang keagaman untuk
membentuk insan berakhlaqulkarimah.
2.
Mengoptimalkan pembelajaran
yang aktif, inovatif,
kreatif, efektif dan menyenangkan.
3.
Mengoptimalkan pemanfaatan sarana
dan prasarana pembelajaran
4.
Memfasilitasi siswa dalam
mengembangkan potensi akademik dan non akademik sesuai minat dan bakat untuk
menujang kecakapan hidup.
5.
Meningkatkan kemampuan daya saing
baik di tingkat regional maupun tingkat nasional.
6.
Meningkatkan sumber daya pendidik
dan tenaga kependidikan yang kokoh, handal dalam menghadapi kemajuan teknologi
informasi
7.
Meningkatkan budaya gemar membaca
literasi
8.
Menciptakan lingkungan sekolah
yang sehat, aman, nyaman, dan ramah anak.
9.
Memberikan pelayanan kepada
seluruh siswa dengan memperhatikan keberagamananya.
10. Menciptakan sekolah yang berbasis budaya sunda.
INDIKATOR
1.1.Seluruh siswa
dan guru melaksanakan solat duha bersama, dhuhur berjemaah, dan membaca alquran
pada setiap
awal pembelajaran.
1.2.Setiap hari
Jumat secara bergiliran siswa melakukan solat jumatan di sekolah.
2.1 Guru mengajar dengan menggunakan metode
yang bervariasi disesuaikan dengan karakteristik Kompetensi Dasar.
2.2 Guru merecanakan pengelolaan kelas sebelum
pembelajaran ke kelas.
3.1 Guru melakasanakan berpembelajaran dengan
menggunakan sarana dan prasarana yang telah disediakan sekolah.
3.2
Guru memafaatkan lingkungan sekolah untuk dijadikan media pembelajaran.
4.1 Siswa diberi kesempatan untuk menampilakan
kemampuan seninya pada jam-jam istirahat.
4.2
MGMPS mengadakan lomba-lomba akademi anatar kelas.
5.1 Siswa diikutsertakan mengikuti FL2SN,
Olimpiade baik tingkat regional maupun nasional.
6.1 Guru mengikuti pelatihan-pelatihan,
seminar sesuai dengan kebutuhannya baik tingkat MGMP wilayah maupun MGMP Kota.
6.2 Guru disarankan untuk melaksanakan
pembelajaran di kelas berbasis IT.
7.1 Setiap siswa diwajibkan mengunjungi
perpustakaan
untuk membaca maupun meminjamnya.
7.2. Setiap hari Senin setelah istirahat
perwakilan dari kelas secara bergantian untuk melaporkan hasil bacaannya.
8.1
Semua warga sekolah diwajibkan bersikap ramah kepada tamu.
8.2 Siswa mengucapkan salam pada saat
bertemu/berpapasan dengan guru/karyawan sekolah.
8.3 Setiap hari guru secara bergiliran
menyambut, menyapa, dan menyalami siswa yang baru datang di pintu gerbang.
9.1 Peserta didik yang beragama muslim maupun
non muslim mendapat kesempatan untuk menjadi pengurus OSIS
9.2 Peserta didik yang beragaman non muslim
dijadwalkan jam pembelajarannya dengan guru khusus.
STRATEGI
Agar tujuan tersebut dapat
diukur keberhasilannya kami rumuskan strategi sebagai berikut:
1.
Religi
a. Terbiasa dan hapal membaca beberapa ayat
Alquran dan mengumandangkan Asmaulhusna
setiap hari sebelum pelajaran dimulai
b.Pendalaman
Al-Quran melalui pembelajaran BTQ, sehingga lulusan SMP Negeri 30 Kota
Bandung dapat membaca dan menulis AlQuran dengan benar.
c. Menjuarai MTQ, Kaligrafi, cerdas cermat
tingkat kota Bandung, Provinsi dan Nasional
d. Melaksanakan
sholat sunah Dhuha, sholat Dzuhur berjamaah dan Taddarus Alqur'an
e. Siswa
laki-laki diwajibkan mengikuti solat Jum’at di sekolah, dan siswa perempuan melaksanakan kegiatan keputrian.
f. Memfasilitasi
ekstrakuriler bagi remaja masjid (IRMA)
g. Melaksanakan
kegiatan peringatan hari-hari besar
Agama Islam.
h. Melaksanakan
kegiatan pesantren Ramadhan.
i. Memfasilitasi siswa dalam kegiatan bidang keagamaan
j. Mengadakan Tabligh Akbar dua kali dalam setahun
2.
Akademis :
a. Dengan mengupayakan pembelajaran yang
bervariasi dan berpusat pada siswa diharapkan nilai akademis termasuk hasil
Ujian Nasional rata-rata meningkat setiap tahun minimal 0,25 dengan presentasi
kelulusan 100% .
b. Keterserapan siswa di SMA favorit melaluli
perolehan nilai ujian nasional dan ujian sekolah dengan rata-rata 85.
c. Mampu berkomunikasi secara aktif dengan
Bahasa Indonesia, Bahasa Sunda, dan Bahasa Inggris. Untuk memperoleh juara pertama pada setiap perlombaan di tingkat Jawa
Barat dan tingkat Nasional
d. Mengikutsertakan
tenaga pendidik dan kependidikan pada berbagai pendidikan dan pelatihan
(Diklat) yang mendukung kinerja.
e.
Mengoptimalkan
keikutsertaan pada kegiatan MGMP/MGMPS
dan MGBK.
3. Non Akademis:
a. Adanya jalur non akademis jalur prestasi
dalam penerimaan siswa baru, diharapkan siswa secara aktif dapat mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan bakat dan minatnya.
b. Keterserapan siswa di SMA Favorit melalui
jalur prestasi Non Akademis dalam bidang Olahraga , Seni, dan keagamaan.
c. Menghasilkan atlit di bidang Olahraga
Karate, Futsal, Bulutangkis,
Renang dan Taekwondo .
d. Menghasilkan seniman di bidang seni tari, seni musik dan seni suara
e. Mampu berprestasi dan menjadi juara pada setiap perlombaan olahraga, Karate, Putsal, Bulutangkis,
Renang dan Taekwondo di tingkat kota, provinsi, dan nasional
f. Mampu berprestasi dan menjadi juara pada setiap perlombaan seni tari, seni musik, dan seni suara tingkat
kota, provinsi, dan naional
4. Budaya
a.
Mensosialisasikan
budaya “SENYUM, SALAM, SAPA” melalui slogan-slogan dan pembinaan.
b. Menjadikan anak yang sopan santun terhadap
orang tua, guru dan teman.
c.
Menanamkan dan
menumbuhkan apresiasi terhadap karya seni.
d.
Mampu berprestasi dan menjadi juara pada setiap perlombaan seni tari, seni musik, seni suara
dan olah raga tingkat kota,
provinsi, dan nasional
e. Menciptakan lingkungan sekolah yang
berbudaya Sunda
f. Berprilaku sesuai dengan tata krama Sunda
g. Menjadi duta budaya Sunda dari mulai
tingkat regional, nasional, dan internasional
5.
Prestasi:
a. Mengembangkan Olahraga (Karate, Bulutangkis, Renang, Futsal dan Taekwondo)
b. Mengembangkan sanggar seni vokal
c. Mengembangkan
sanggar seni tari
d. Pengembangan Karier siswa.
6.
Teknologi:
a. Mempermudah komunikasi antara sekolah
dengan orang tua, masyarakat
dan perkembangan belajar siswa melalui layanan one line
b. Mempermudah komunikasi antara sekolah
dengan orang tua dan masyarakat dalam layanan bimbingan minat, bakat siswa
dengan memamfaatkan teknologi internet.
7.
Lingkungan
a. Terbiasa memelihara lingkungan bersih di
dalam dan di luar lingkungan sekolah
b. Tersedianya tempat pengolahan sampah
menjadi kompos yang dapat dijadikan sumber perolehan dana.
c. Pemanfaatan
lahan kosong dengan tanaman produktif yang bernilai usaha.
d. Memanfaatkan lahan-lahan kosong menjadi
taman sekolah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar