I. Pembinaan Lingkungan Sekolah (Wiyatamandala)
Rencana pemeliharaan/penataan sarana dan prasarana Tahun pelajaran 2015/2016, meliputi:
1. Pembangunan Masjid ”Al Hidayah” SMPN 30 Bandung
2. Keperluan infentaris masjid (mukena, sarung, Al Quran, dan sajadah)
3. Perbaikan 2 ruang kelas
4. Pengadaan buku pelajaran
5. Pengadaan wawasan wiyata mandala
6. Pengadaan bender visi misi
7. Pengadaan pengeras suara
8. Perbaikan lab. Bahasa
9. Pembuatan kantin siswa
10. Penghijauan taman sekolah
11. Pengadaan laptop
12. Pengadaan infocus
13. Pengadaan alat kesenian karawitan
14. Perbaikan ruang guru
15. Perbaikan mesin pompa air
16. Rehab aula
17. Pengadaan tempat tidur caraka yang layak
18. Pengadaan barang habis pakai
19. RKB
20. Perbaikan ruang kelas
21. Pengadaan sarana kebersihan alat pel yang menggunakan roda.
B. Kesiswaan
Usaha untuk menerima nilai kelulusan tinggi diawal tahun pelajaran adalah harus berupaya untuk meningkatkan mutu lulusan, prestasi-prestasi lainnya dibidang olahraga dan kesenian, kegiatan ekstrakurikuler sehingga SMP Negeri 30 Kota Bandung ini mendapat kepercayaan dari masyarakat.
Jika kedisiplinan dan prestasi sudah menonjol maka dengan sendirinya pendaftar pilihan I yang UMP dan nilai ijazah tinggi akan banyak, dalam hal ini tentu saja modal utama dalam kedisiplinan kerja dari semua personal.
Usaha menaikan tingkat Ujian Nasional para lulusan :
1. Membina siswa secara menyeluruh, termasuk didalamnya keaktifan wali kelas, BK, Pembina OSIS, guru-guru dan kepala sekolah memberi motivasi dan meningkatkan pengawasan, kegiatan belajar mengajar, serta meningkatkan kegiatan Pramuka, Paskibra, PMR dan PKS sebagai kegiatan penunjang.
1. Pencatatan data siswa dilengkapi :
a. Data siswa di tata usaha seperti buku induk, buku klaper, buku mutasi, buku keuangan siswa dll.
b. Data siswa di wali kelas seperti leger, daftar nilai, buku pribadi, daya serap, dan buku laporan pendidikan.
c. Data di pembina OSIS, program OSIS, program secara rinci.
d. Data di guru pembimbing, buku pribadi dan kasus-kasus lain.
C. Pengawasan dan Evaluasi
Pengawasan dan Evaluasi sebagai administrasi pendidikan mempunyai fungsi dalam tercapainya tujuan pendidikan.
Aspek-aspek yang perlu diawasi dan dievaluasi :
1. Tingkat tercapainya tujuan
2. Mengenai rumus materi
2. Tugas tugas yang dilaksanakan
3. Cara-cara mengatasi siswa yang mendapat hambatan belajar melalui BK setelah diadakan koordinasi dengan kesiswaan dan terkait lainnya
4. Keterlibatan Komite Sekolah, orang tua dalam KBM
5. Upaya peningkatan mutu pendidikan
6. Pendayaangunaan sarana/prasarana secara maksimal
7. Kedisiplinan personalia, mengenai sikap dan administrasi seperti
a. Absensi
b. Kunjungan kelas
c. Perangkat administrasi kegiatan belajar mengajar tatap muka di kelas
D. Landasan Jalinan Kerja Sekolah dengan Komite Sekolah
Pihak sekolah bekerja sama dengan Komite SMP Negeri 30 Kota Bandung berlandaskan kepada hal sebagai berikut :
1. Pendidikan merupakan tanggung jawab keluarga, masyarakat dan pemerintah. Sekolah berada di lingkungan masyarakat dan merupakan bagian dari masyarakat
2. Sekolah merupakan tempat memproses manusia, sehingga menjadi manusia terdidik, terampil, taqwa cerdas yang diperlukan oleh masyarakat, orang tua, dan pemerintah.
3. Bahwa pendidikan yang bermutu memerlukan biaya yang besar hingga saat ini pemerintah sebagai penyelenggara sekolah negeri belum mampu memenuhi kebutuhan dana/biaya, fasilitas dan tenaga yang diperlukan, sehingga siswa belum dapat menikmati belajarnya dengan tidak membayar iuran.
4. Sekolah tidak hanya harus memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada orang tua, Komite SMP Negeri 30 Kota Bandung dan masyarakat tetapi juga harus mendapatkan pelayanan yang sebaik-baiknya dari orang tua dan masyarakat pada umumnya.
5. Sekolah memberi informasi kepada Komite SMP Negeri 30 Kota Bandung serta orang tua siswa mengenai :
a. RAPBS yang dibuat pada awal tahun
b. APBS
c. Perencanaan anggaran (RAKS) SMP Negeri 30 Kota Bandung, untuk satu tahun (minimal)
d. Penerimaan Anggaran SMP Negeri 30 Kota Bandung
1. Penerimaan Sumbangan
1.1 Dana partisipasi masyarakat yang besarnya tidak ditentukan
1.2 Setelah Sekolah mendapat Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah maka biaya secara keseluruhan dibebankan pada Bos Pusat yang besarnaya Rp.1000.000/siswa per tahun, dan Bos Kota Bandung yang besarnya Rp.350.000/siswa per tahun.
1.3 Memberikan keringanan, subsidi silang dan pembebasan kepada orangtua/wali yang sudah memperoleh surat keeterangan (KKSA)/pembebasan sesuai dengan peraturan yang berlaku sehubungan kebutuhan pribadi siswa.
1. Pembukuan keuangan dilakukan dengan sebaik-baiknya.
2. Penyimpanan uang harus aman/mempergunakan jasa bank pemerintah
3. Penggunaan menurut bidang garapan yang telah ditentukan
4. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana
5.1 Laporan bulanan, penerimaan dan penggunaannya
5.2 Laporan sementara disampaikan kepada orangtua siswa berupa surat edaran
5.3 Laporan tahunan/insiental Dinas Pendidikan
5. Agar hubungan sekolah dan orangtua/Komite Sekolah SMP Negeri 30 Kota Bandung bekerja baik:
6.1 Saling memelihara dan meningkatkan hubungan yang erat dan serasi
6.2 Adanya kerja sama dan tanggung jawab bersama untuk menyempurnakan dan meningkatkan mutu pendidikan
6.3 Saling mendorong dan meningkatkan hubungan baik secara intitusi maupun perseorangan
6.4 Saling membutuhkan kelancaran kegiatan pendidikan dengan batas wewenang masing-masing
6.5 Membuktikan rasa saling mempercayai
6.6 Adanya komunikasi terbuka secara timbal balik
6.7 Adanya saling pengertian
6.8 Saling mencegah hal-hal yang dapat menimbulkan kesenjangan antara sekolah dan Komite Sekolah SMP Negeri 30 Kota Bandung
6.9 Memupuk rasa saling memiliki
6.10 Adanya rasa tanggung jawab bersama
6.11 Rasa bangga terhadap lembaga tempat putra-putrinya belajar
6.12 Kejujuran, kebenaran, dan keadilan
6.13 Musyawarah untuk mufakat dan tanggung rasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar